Faktor Makanan Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Unik,Makanan Menentukan Jenis Bayi Menurut Jerry Farwell (1994), Pola makan seseorang bisa menentukan jenis kelamin anak yang dilahirkannya.
Jika ia pintar memilih makan yang berkaitan dengan produksi spermatozoa mereka, maka jenis kelamin anak mereka bisa diupayakan sesuai dengan keinginan.
1. Jika menginginkan seorang bayi laki – laki
Jika pasangan menginginkan bayi laki – laki, disarankan untuk suami mengkonsumsi lebih banyak Kafein dan minuman Lain yang bersifat Basa ( seperti Cola). Remba el Suyuti (2008) mengatakan bahwa seorang suami yang menginginkan anak laki–laki seharusnya lebih banyak mengkonsumsi kafein, seperti susu, baik susu sapi atau susu kambing.
Sedangkan Bagi kaum istri sebaiknya memperbanyak konsumsi daging dan makanan asin.
2. Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Jika pasangan menginginkan bayi perempuan, suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium, dan magnesium, seperti pisang, sayur–sayuran, susu, keju, ikan laut, mangga, jeruk, jambu biji, garam.
Sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium, dan natrium, seperti ikan dan sayur hijau, makanan manis seperti permen dan cokelat.
Faktor-Faktor Yang Menentukan Jenis Kelamin Pada Bayi
“Mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan sama saja.” Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa!
Di bawah ini ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin pada calon buah hati Anda, diantaranya:
1. Faktor makanan
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, mineral, dan magnesium. Sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium (lihat jenis makanan diatas).
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung alkaline, mineral kalsium dan magnesium, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam, mineral kalium dan natrium.
2. Faktor waktu (kapan berhubungan)
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Waktu berhubungan dilakukan sedekat mungkin dengan ovulasi, sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya.
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Lakukan coitus (persetubuhan/senggama) 2–3 hari sebelum ovulasi (masa subur). Dengan demikian, hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sampai menunggu sel telur terlepas dari ovarium. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim.
Bagaimana mengetahui periode masa haid? Pada saat temperatur atau suhu tubuh meningkat. Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record dan alatnya dapat dibeli di apotek-apotek.
3. Faktor penetrasi
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat berhubungan, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus menghindari penetrasi terlalu dalam pada saat berhubungan. Sehingga diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.
4. Faktor Orgasme
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan.
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Usahakan istri tidak mencapai orgasme selama berhubungan. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan wanita akan menjadi alkaline (basa) jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.
5. Faktor posisi
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Disarankan posisi waktu berhubungan adalah yang klasik/berhadapan yaitu, posisi istri di atas suami sehingga sperma tertampung di sekitar mulut rahim.
6. Faktor persiapan istri
* Jika menginginkan bayi laki-laki
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih, sehingga suasana menjadi basa.
* Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Sebelum coitus, basuh vagina dengan 2 sendok makan larutan white vinegar/cuka yang sudah dicampur dalam 1 liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.
Demikian apa yang admin dapat berikan semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu para calon orang tua atau pasangan yang baru menikah untuk merencanakan jenis kelamin calon buah hati mereka, apapun yang kita lakukan semua harus pula didasari dengan DOA kepada Tuhan yang Maha Esa, Semoga bermanfaat.Aamin