Manfaat Buah Durian
Durian dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Namun, beruntunglah
mereka yang menggemari dan tidak berpantang makan King of Fruits itu.
Sebab durian sangatlah bergizi. Buah itu mengandung vitamin B, C, E dan zat
besi.
Tidak hanya pada daging buahnya saja, tetapi juga pada kulit dan daunnya. Namun
tidak banyak orang mengetahuinya, bahkan kadangkala mereka menganggap durian
adalah buah yang dapat menyebabkan penyakit. Pendapat mereka itu tidak
sepenuhnya salah, karena makan buah durian dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu kadar kolesterol dalam durian juga cukup tinggi. Tetapi durian
merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan.
Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di antaranya
adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam
folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn),
tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian juga
mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita
diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.
Fosfor dan zat besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih
banyak daripada buah pisang. Kandungan gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67
gram air, 2,5 gram lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram
protein, dan menghasilkan energi sebesar kurang lebih 520 kJ. Banyak kegunaan
durian untuk kesehatan. Selain mengandung vitamin-vitamin di atas, kegunaan
lain durian adalah: Ekstrak kulit dan buah dapat digunakan untuk mengobati
bengkak dan penyakit kulit.
Bertentangan dengan kepercayaan populer, durian justru membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam darah. Durian juga berfungsi sebagai pembersih darah.
Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang gunanya untuk mengurangi
rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia. Makan durian juga menimbulkan
rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
Durian mengandung banyak protein lembut, yang memungkinkan untuk dikonsumsi
oleh mereka yang ingin membentuk otot. Durian juga adalah afrodisiak kelas
wahid. Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah. Dapat mengatasi
anemia karena durian kaya akan asam folat dan zat besi. Dapat mengatasi
sembelit karena durian banyak mengandung serat. Selain itu kulit durian yang
dilumatkan dan dioleskan ke perut dapat memudahkan buang air besar. Menghambat
penuaan dini karena mengandung vitamin C sebagai antioksidan.
Meningkatkan tekanan darah yang rendah karena mengandung zat besi dan sifatnya
yang panas. Mengatasi bengkak. Mengobati penyakit ruam pada kulit (kurap). Baik
untuk kesehatan tulang dan persendian karena mengandung kalsium, potasium, dan
berbagai vitamin B. Kandungan mangaan dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam
darah. Kulit durian yang dibakar lalu dijadikan abu, airnya dapat melancarkan
haid, tetapi juga bersifat abortif. Buahnya dapat sebagai obat penyakit kuning.
Meningkatkan nafsu makan karena mengandung niasin dan thiamin. Riboflavin
(vitamin B2) dapat membantu mengatasi migrain. Memelihara kesehatan tiroid
karena kandungan tembaganya. Dapat mengurangi stres dan depresi karena
kandungan piridoksin (B6). Baik untuk kesehatan gigi karena mengandung fosfor
(P). Kulit buah durian dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Akar dan air
seduhan daun durian dapat sebagai antipiretik. Akarnya dapat untuk mengobati
infeksi pada kuku.
Walau punya banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah ini dalam
jumlah yang berlebih. Semua ada takarannya. Wanita hamil dan orang yang
menderita hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian. Sebenarnya
mengonsumsi 100 gram durian pun sudah cukup. Sebab, dalam 100 gram itu saja
sudah relatif banyak gizi yang kita peroleh.