Khasiat Daun Seledri Bagi Kesehatan
Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
Seledri (Apium graveolens), ternyata banyak sekali manfaat khasiatnya. Mungkin semua orang sudah tidak asing lagi dengan tanaman ini bagi orang yang sering makan bakso dan sop. Daun seledri memiki banyak manfaat serta khasiat yang bisa digunakan untuk pengobatan atau obat herbal, yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia.
Beikut ini adalah manfaat khasiat daun seledri:
- Menjaga berat badan Membantu melarutkan kalsium dalam tubuh
- Mengobati diabetes Melindungi otak dan sistem sarap
- Memperlambat proses penuaan Menjaga kemudaan sel
- Baik untuk dinding lambung Menjaga keturunan dan aktivitas otot
- Melancarkann aliran darah Menetralkan asam tubuh
- Mengobati arthritis, neuritis, dan asma
- Anti-hipertensi.
- Anti reumatik
- Pembangkit nafsu makan (karminativa).
- Umbinya memliki khasiat yang mirip dengan daun tetapi digunakan pula sebagai afrodisiaka (pembangkit gairah seksual).
Namun demikian, seledri berpotensi menimbulkan alergi pada sejumlah orang yang peka. Penderita radang ka'al tidak dianjurkan mengonsumsinya. Aromanya yang khas berasal dari sejumlah komponen mudah menguap dari minyak atsiri yang dikandung, paling tinggi pada buahnya yang dikeringkan. Kandungan utamanya adalah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Terdapat juga sejumlah flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 - 0,7%), serta senyawa golongan fenol. Komponen lainnya apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama dalah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai daun mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol. Suatu enzim endonuklease yang disebut Cel1 juga diekstrak dari seledri dan dipakai dalam suatu teknik biologi molekular yang disebut Tilling.
Berikut salah satu contoh meramu daun seledri untuk mengobati rematik:
Ambil 1 genggam daun dan batang seledri, kemudian rebus dalam 2 gelas air sampai tertinggal hanya 1 gelas. Setelah dingin, saring untuk diambil airnya. Minum ramuan ini 1 gelas sehari.
PERINGATAN:
- Veleslavin (1596) memperingatkan pada ibu menyusui agar tidak mengonsumsi seledri terlalu banyak karena dapat mengurangi air susu.
- Kandungan serat seledri yang tinggi dapat mengakibatkan iritasi pada lambung yang peka atau sensitip, jika terjadi iritasi makaa sebaiknya terapi seledri ini dihentikan.
Demikian beberapa penjelasan tentang manfaat khasiat daun seledri bagi kesehatan semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang manfaat serta khasiat buah-buahan, tanaman obat bagi kesehatan. Baca juga manfaat khasiat bandotan bagi kesehatan.