Showing posts with label kanker serviks. Show all posts
Showing posts with label kanker serviks. Show all posts

Herpes Genitalis

Herpes Genitalis Pada Wanita dan Pria

Herpes Genitalis disebabkan oleh virus herpes simplex – HSV tipe 1 dan 2 antibodi HSV 2 ditemukan pada 7.6% darah donor, namun hanya 50% yang menyatakan pernah menderita herpes genitalis. Disimpulkan bahwa banyak infeksi herpes yang bersifat subklinis. Kasus yang disebabkan oleh HSV tipe 2 terutama dijumpai pada wanita muda. Lesi awal berupa pembentukan erupsi veskular atau ulserasi yang akut dan diikuti dengan penyembuhan secara spontan. HSV mengalami penjalaran melalui nervus sensorik perifer kedalam ganglion dorsal dan tetap tinggal dalam fase istirahat.(masa laten), reaktivasi akan menyebabkan timbulnya lesi ulangan dan memiliki potensi penularan.

Herpes Genitalis Pada Wanita dan Pria

Gejala dan Tanda Herpes Genitalis

Infeksi Primer :
Merupakan paparan pertama kali terhadap HSV 1 atau 2 yang dapat menyebabkan lesi vulva dan disuria namun kadang kadang juga tanpa gejala. Seringkali di diagnosa sebagai infeksi traktus urinarius atau candidiasis. Pada pemeriksaan ditemukan ulkus multiple yang disertai rasa nyeri hebat. Kadang disertai dengan pembesaran kelenjar inguinal.

Infeksi non-primer : episode pertama herpes genitalis
  • Terjadi pada penderita dengan riwayat lesi oro-labial HSV-1 yang kemudian mendapatkan infeksi genital-HSV 2.
  • Terdapat perlindungan silang dari infeksi oro-labial sehingga gejala yang ditimbulkan oleh HSV 2 lebih ringan dibandingkan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi HSV 1.

Infeksi non primer ini biasanya lebih asimptomatik dibandingkan infeksi primer.

Herpes Rekuren
Episode ulangan dapat asimptomatik (subklinis). Gejala yang timbul biasanya ebih ringan dibandingkan infeksi pertama. Seringkali didahului oleh rasa gatal, pedih atau ngilu di area yang akan timbul erupsi. Pada pemeriksaan dijumpai satu atau dua ulcus yang meliputi area kecil, 90% penderita infeksi HSV 2 dan 60% pada infeksi HSV 1 akan mengalami kekambuhan dalam tahun pertama. Rata rata kekambuhan 2 kali pertahun , namun beberapa penderita memperlihatkan gejala ulangan yang lebih sering

DIAGNOSIS
Metode diagnosa utama adalah kultur virus pada ulkus

TERAPI dan PENATALAKSANAAN

Herpes primer dan episode infeksi pertama kali 
Obat antivirus untuk menurunkan berat dan lamanya gejala. Obat ini tidak dapat mencegah latensi sehingga tidak dapat mencegah serangan ulang
Regimen :
Acyclovir 3 dd 200 mg selama 5 hari ( untuk ibu hamil dan menyusui)
Famcyclovir 3 dd 250 mg selama 5 hari
Valciclovir 2 dd 500 mg selama 5 hari
Analgesik :
Pemeriksaan PMS lain
Penjelasan akan kemungkinan berulangnya penyakit

Herpes Genital Rekuren
Rekurensi bersifat “self limiting” dengan terapi suportif
Rekurensi dapat diringankan dengan pemberian antiviral sedini mungkin saat erupsi belum muncul
Dosis :
Acyclovir 5 dd 200 mg selama 5 hari
Famciclovir 2 dd 125 mg selama 5 hari
Valaciclovir 1 dd 500 mg selama 5 hari

KOMPLIKASI
Infeksi primer yang terjadi pada masa kehamilan , khususnya bila terjadi pada trimester III akan dapat menular ke neonatus saat melewati jalan lahir.
Herpes Genitalis meningkatkan kemungkinan infeksi HIV 2 – 3 kali lipat
Masalah psikologi akibat serangan yang sering berulang
Infeksi primer dapat menyebabkan meningitis atau neuropatia otonomik
Infeksi jarang menyebar keseluruh tubuh hingga “life threatening”
Keadaan ini sering terjadi pada ganguan kekebalan dan masa kehamilan. 

Herpes Genitalis Pada Wanita dan Pria


gejala herpes simplex
pencegahan herpes genitalis
ciri ciri penyakit herpes pada wanita
pengobatan herpes simplex
pengobatan penyakit herpes
cara mengobati herpes pada kemaluan pria
herpes simpleks pdf
pengobatan herpes zoster
herpes genital

Rujukan :
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Genital Herpes Fact Sheet. Updated 1/4/08. 
Gardella, C., and Brown, Z.A. Serologic Testing for Herpes Simplex Virus. Contemporary Ob/Gyn, October 2007, pages 54-58. 
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Management of Herpes in Pregnancy. ACOG Practice Bulletin, number 82, June 2007. 
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Sexually Transmitted Diseases Treatment Guidelines 2006. Morbidity and Mortality Weekly Report, volume 55, RR-11, August 4, 2006.
Brown, Z.A., et al. Genital Herpes Complicating Pregnancy. Obstetrics and Gynecology, volume 106, number 4, October 2005, pages 845-856.
Kimberlin, D.W., et al. Natural History of Neonatal Herpes Simplex Virus Infections in the Acyclovir Era. Pediatrics, volume 108, number 2, August 2001.

Waspada kanker serviks mengancam setiap wanita

Waspada kanker serviks

Kanker Serviks (cervical cancer) tidak dapat dipandang enteng lagi,khususnya kepada kaum wanita.Mengingat hampir setiap menit di indonesia terjadi korban meninggal akibat keganasan kanker ini,sehingga bisa dikatakan ,selain kanker payudara juga terdapat kanker serviks sebagai pembunuh wanita nomor satu di dunia.

Kanker serviks dapat di kendalikan melalui deteksi dini atau yang biasa dikenal melalui kegiatan Pap Smear.Mengingat perkembangan penyakit tersebut membutuhkan enam hingga tujuh tahun untuk berkembang.jika waktunya lebih dari itu,maka bisa meningkatkan  menjadi tumor.

Kanker serviks biasa juga dikenal sebagai kanker leher rahim,yang merupakan jenis kanker terbanyak di dunia.Dimana kanker ini terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal tidak terkendali,merusak jaringan sekitar dan bisa menjalar ke tempat jauh dari leher rahim.Tepatnya pada bgian uterus atau suatu daerah pada organ reproduksi wanita,yang merupakan pintu masuk ke arah rahim dan terletak antara uterus dengan liang senggama.

Waktu untuk menjadi tumor butuh waktu cukup lama,namun jika sel-sel  terus membelah tidak terkendali,maka bisa membentuk jaringan massa yang disebut tumor.Seperti diketahui bersama kalau tumor memiliki sifat jinak atau ganas.kalau tumor telah menjadi ganas maka kondisi tersebut disebut kanker leher rahim.Untuk mencegah terjadinya kanker tersebut maka perlu di ketahui penyebab terjadinya.Diantaranya karena terinveksi Human Papillom Virus (HPV) yaitu suatu virus yang bisa menyebabkan pertumbuhan kutil di kondiloma akuminata.Virus ini disebarkan melalui hubungan seksual dengan kata lain sering berganti-ganti pasangan.

Virus ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual.Oleh sebab itu,dibutuhkan kesetiaan pada pasangan masing-masing.Setelah diteliti,kanker ini banyak mengikat nikotil sehingga faktor penyebab lainnya karena merokok.

Bahaya Kanker Serviks Mengancam Setiap Wanita

Gejala Kanker Serviks

Gejala dan Penanganan Kanker Serviks


Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.

Nyeri karena gejala kanker serviks terkadang disalahartikan sebagai bagian dari nyeri siklus menstruasi. Nah, perhatikan gejala-gejala ini untuk lebih mewaspadai kanker serviks:

Berikut ini gejala kanker serviks yang perlu Anda perhatikan:


1.Pendarahan Abnormal

Perempuan yang mengalami kanker serviks umumnya mengalami pendarahan yang tidak normal dari vagina. Pendarahan ini bisa merupakan pendarahan berat atau ringan yang berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Perhatikan waktu menstruasi Anda, jika waktu menstruasi lebih lama dari biasanya di mana darah masih banyak keluar, dicurigai merupakan gejala kanker serviks. 

2. Keputihan Berlebihan

Bila terdapat cairan berlebihan di vagina yang berbau busuk, tebal, atau mengandung lendir sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Hal ini memang bervariasi pada perempuan yang satu dengan yang lain, tergantung patofisiologi tubuh. Namun saat terjadi keputihan yang mencurigakan, segeralah konsultasi ke dokter.

3. Nyeri Panggul

Nyeri panggul yang tidak berhubungan dengan siklus haid normal bisa menjadi gejala kanker serviks. Nyeri ini bisa dirasakan dalam sakalaringan hingga parah dan berlangsung berjam-jam.

4. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Apabila kandung kemih terasa sakit atau nyeri saat buang air kecil, hal itu bisa menjadi gejala kanker serviks stadium lanjut. Hal ini biasanya terjadi saat kanker telah menyebar ke kandung kemih.

5. Sakit & Pendarahan Saat Berhubungan Seks

Gejala lain kanker serviks adalah muncul rasa sakit saat berhubungan seks dan pendarahan akibat berhubungan seksual. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada leher rahim selama hubungan seks. Pada leher rahim yang sehat, jika terjadi pendarahan maka sangatlah sedikit.

Dalam beberapa hal, kanker serviks seperti HIV karena disebabkan oleh virus. Orang yang memiliki banyak pasangan seksual termasuk dalam kategori orang yang berisiko tinggi terkena kanker serviks.

Penting Dilakukan

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit ini,ada dua cara yang perlu dilakukan:


1. Gunakan Vaksin 

Terdapat vaksin kanker serviks namun masih banyak perempuan yang tidak mengambilnya di usia subur (18-35). Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali dalam rentang waktu enam bulan.

2. Tes Pap smear

Perempuan yang aktif secara seksual hendaknya melakukan pap smear sekali dalam setahun. Pap smear dilakukan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim. Umumnya tes dilakukan 1-2 minggu setelah haid.

Disarankan pada 1 hari sebelum pemeriksaan untuk tidak melakukan hubungan seksual dan jangan pula mencuci vagina dengan sabun, gel, dan lain-lain karena dapat mengacaukan hasil tes.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kanker serviks adalah dengan pemeriksaan mulut rahim de­ngan menggunakan kamera pembesar. Jadi pastikan Anda tidak mengabaikan tes-tes ini untuk mengetahui sejak dini ada tidaknya kanker serviks. Ingat, kanker serviks bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini. Selain itu bukankan mencegah lebih baik daripada mengobati.




Dampak Negatif Makan Sayap dan Ceker Ayam Bagi Wanita


Bahaya Mengkonsumsi Sayap dan Ceker Ayam Secara Berlebihan Bagi Wanita 


Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati-hati. Baru-baru ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolog tersebut kemudian bertanya : "Apakah Anda suka makan sayap ayam ?" dia sangat terkejut. Diapun menjawab kok dokter tahu makanan kesukaan saya!kemudian dokter tersebut menjelaskan tentang dampak mengkomsumsi sayap dan ceker(kaki) ayam secara berlebihan berikut penjelasannya :

Dampak Negatif Makan Sayap dan Ceker Ayam Bagi Wanita


Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal" Dokter tersebut meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya "second hormonal" tersebut akan terakumulasi menjadi TOXIN yg menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan "banyak" mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.

Ketika Anda menerima pesan ini, Apa yg akan Anda lakukan ? Meneruskannya kepada teman dan keluarga di sekitar (teman-teman terutama perempuan).Indahnya berbagi terhadap sesama!semoga bermanfaat.