Showing posts with label susah tidur. Show all posts
Showing posts with label susah tidur. Show all posts

Definisi Insomnia


Insomnia adalah kesukaran dan kecemasan karena tidak dapat segera tertidur sementara anda menginginkan untuk segera terlelap. Insomnia tidak sama dengan tidak tidur. Beberapa orang yang menderita karena insomnia dapat tetap terjaga sepanjang malam sambil main kartu atau menikmati pesta tanpa merasa terganggu. Seseorang mengeuh menderita insomnia hanya jika ia telah rebahan di tempat tidur tetapi tidak bias segera tertidur. Ia menjadi fobia tidur di ranjang. Ia dapat tidur nyenyak di atas karpet atau di sofa atu di depan televise. Ia mungkin mencoba menghabiskan tenaganya dengan membaca di tempat tidur sampai matanya terasa berat dan merah, sampai-sampai ia tidak mampu membuka matanya. Ia takut akan ketidakmampuannya tidur sementara ia berada di atas tempat tidur. Ia merasa terganggu jika kehilangan kendali mekanisme dari pembawaan lahirnya untuk tidur.


Diagnosa insomnia :
Spesialis tidur kedokteran memenuhi syarat untuk mendiagnosis berbagai gangguan tidur. Pasien dengan berbagai penyakit termasuk sindrom fase tidur tertunda sering salah didiagnosis sebagai Insomnia. Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
  • Pola tidur penderita sakit jiwa
  • Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
  • Tingkatan stres psikis.
  • Riwayat medis.
  • Aktivitas fisik.
  • Diagnosis berdasarkan kepada kebutuhan tidur secara individual.
Penyebab Insomnia :

Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah. Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur. Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi. Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur. Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari:
  • Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
  • Bekerja pada malam hari.
  • Sering berubah-ubah jam kerja.
  • Penggunaan alkohol yang berlebihan.
  • Efek samping obat (kadang-kadang).
  • Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).
Pengobatan Insomnia :
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia. Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal. Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-depresi. Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan adalah dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi.

Definisi Insomnia