Showing posts with label scurvy. Show all posts
Showing posts with label scurvy. Show all posts

Penyakit Scurvy

PENGERTIAN PENYAKIT  SCURVY (KEKURANGAN VITAMIN C)


A. Definisi

Pengertian Scurvy adalah gagalnya sintesis kolagen dan pembentukan osteoid karena kekurangan vitamin C. Secara anatomi, penyakit metabolik ini dapat mengenai tulang berongga misalnya tulang femur, tulang tibia, tulang humerus dan tulang vertebra.


B. Patofisiologi


Scurvy terjadi karena adanya penekanan aktivitas sel normal, seperti kemampuan untuk memelihara kestabilan jaringan, untuk bereproduksi dan memelihara material intrasellulair. Hal ini akan menekan pembentukan osteoblast, sementara absorbsi terus berlangsung, sehingga terjadi ketidak seimbangan antara pembentukan dan absorsi sehingga terjadilah osteoporosis.

Pada growth plate, proliferasi kartilago mengalami penurunan walaupun mineralisasi tidak terganggu, di daerah kalsifikasi tanpak melebar dan dense, juga terjadi perubahan di sekitar pusat penulangan epifisis sehingga memberikan gambaran seperti cincin tipis dengan peningkatan densitas. Invasi pembuluh darah pada daerah penulangan dengan penekanan aktifitas osteoblas, menyebabkan penurunan densitas pada daerah primer dan sekunder tulang berongga. Daerah kalsifikasi memanjang sampai garis metafisis karena peningkatan periosteal dan pembentukan garis spur. Periosteum mungkin meningkat karena sub periosteal hemorrage (karena peningkatan fragilitas kapiler). Semuanya ini menyebabkan perubahan yang nyata pada daerah endochondrial pertumbuhan tulang.

Kekurangan vitamin C berperan penting pada defek pembentukan matrik tulang, juga penting pada pembentukan hydroksiproline, yang merupakan kollagen penting. Kurang lebih 90% matrik tulang adalah collagen, dan kekurangan collagen akan menyebabkan efek yang berat pada pembentukan tulang.


Penyakit Scurvy