Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi. Penyakit sinusitis ini juga banyak ditemukan pada penderita yang mengalami pilek menahun akibat alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinus sendiri merupakan rongga udara yang terdapat pada bagian padat tulang tengkorak disekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tengkorak. Lalu bagaimana dan apa penyebab serta gejala sinusitis itu sendiri ?
Penyebab sinusitis dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Selain itu adanya demam, flu, alergi dan bahan iritan juga menjadi penyebab terjadinya penyakit sinusitis. Biasanya cairan mukus ini sulit keluar karena terjadi pengentalan yang disebabkan oleh pemberian obat anthisistamin, penyakit fibro kistik dan lain-lain. Sel penghasil mukus memilki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus.Asap rokok merupakan penyebab utama rusaknya rambut halus ini, sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi terganggu. Cairan utama yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan dan jamur yang akhirnya terjadi infeksi sinusitis tersebut.
Ada beberapa gejala sinusitis yang bisa dikenali secara umum, biasanya penderita sinusitis akan mengalami beberapa gejala-gejala seperti berikut ini, diantaranya :
- Napas berbau
- Sakit kepala
- Rasa sesak di rongga hidung
- Demam
- Hidung tersumbat
- Tekanan pada sinus
- Nyeri pada daerah wajah
- Batuk ( lebih sering batuk dimalam hari )
- Gatal pada mata dan bersin-bersin
- Hidung mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat
- Nyeri menelan
- Berkurangnya daya penciuman
Hal-hal sederhana yang perlu dilakukan oleh penderita sinusitis adalah :
- Menghindari minuman soda, teh dan minuman dingin
- Menggunakan semprot saline atau humidifier kamar untuk manjaga kelembapan
- Memasukkan air ke dalam hidung sebagai rutinitas sehari-hari
- Olah raga setiap hari, terutama olahraga out door
- Menghirup uap kayu putih, sering mandi dengan air hangat
Untuk pengobatan pada penderita sinusitis harus disesuaikan dengan penyebabnya, karena sinus ini ada dua penyebab yaitu karena bakteri dan karena virus. Jika disebabkan oleh virus maka obatnya adalah paracetamaol dan dekongestan, tetapi jika disebabkan oleh bakteri maka diperlukan pengobatan dengan menggunakan antibiotik. Pemilihan antibiotik juga harus sesuai dengan bakteri yang menyerang sinus, biasanya beberapa antibiotik yang digunakan adalah amoxilin, cefactor dan contrimoxazole. Untuk itu jika mengalami gejala seperti diatas maka segera ke Dokter untuk mengetahui penyebab dari sinusitis tersebut, agar lebih mudah penangananya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Baca juga Obat Tradisional Sinusitis