Showing posts with label posisi tidur bagi ibu hamil. Show all posts
Showing posts with label posisi tidur bagi ibu hamil. Show all posts

Virus Varicella Zoster

Infeksi, penyebab, cara penularan dan Penanganan Virus Varicella

Infeksi varicella akut ( chicken pox , cacar air , waterpoken ) disebabkan oleh virus varicella zoster yang merupakan virus herpes DNA ( famili herpesviridae) dan ditularkan melalui kontak langsung atau via pernafasan. Attack Rate pada individu yang rentan sekitar 90%.

mikrograf virus varicella zoster 
Periode inkubasi 10 – 21 hari

Infeksi yang terjadi pada orang dewasa biasanya sangat berat dan dapat menimbulkan komplikasi berbahaya seperti ensepalitis dan pneumonia. Oleh karena tergolong didalam virus herpes maka virus varicella ini juga memperlihatkan potensi latensi dalam ganglion syaraf.

Infeksi, penyebab, cara penularan dan Penanganan Virus Varicella

Reaktivasi virus memberikan gejala herpes zoster
DIAGNOSIS

Diagnosa ditegakkan atas dasar gambaran klinik meskipun usaha diagnosa juga dapat ditegakkan dengan melakukan biakan virus dari vesikel dalam jangka waktu 4 hari setelah munculnya ruam kulit.

ruam kulit pada varicella didaerah punggung 

Pada tes serologi : IgM varicella zoster muncul pada minggu ke 2 melalui pemeriksaan ELISA atau CFT. IgG juga meningkat dalam waktu 2 minggu setelah pemeriksaan IgM

Pemeriksaan untuk menentukan imunitas seorang wanita adalah dengan menggunakan FAMA – Fluorescent Antibody Membrane Antigen

DAMPAK TERHADAP KEHAMILAN

5 – 10% wanita dewasa rentan terhadap infeksi virus varicella zoster. 

Infeksi varicella akut terjadi pada 1 : 7500 kehamilan 

Komplikasi maternal yang mungkin terjadi :
Persalinan preterm
Ensepalitis
Pneumonia

Penatalaksanaan terdiri dari terapi simptomatik namun harus dilakukan pemeriksaan sinar x torak untuk menyingkirkan kemungkinan pneumonia mengingat bahwa komplikasi pneumonia terjadi pada 16% kasus dengan mortalitas sampai diatas 40%.

Bila terjadi pneumonia maka perawatan harus dilakukan di rumah sakit dan diberikan pengobatan dengan antiviral oleh karena perubahan kearah pemburukan keadaan umum akan sangat cepat terjadi.

Infeksi, penyebab, cara penularan dan Penanganan Virus VaricellaInfeksi, penyebab, cara penularan dan Penanganan Virus Varicella

Sindroma varicella kongenital dapat terjadi. Diagnosa sindroma didasarkan atas temuan IgM dalam darah talipusat dan gambaran klinik pada neonatus antara lain :
  • Hipoplasia tungkai
  • Parut kulit
  • Korioretinitis
  • Katarak
  • Atrofi kortikal
  • mikrosepali
  • PJT simetrik


Resiko terjadinya sindroma fetal adalah 2% bila ibu menderita penyakit pada kehamilan antara 13 – 30 minggu ; dan 0.3% bila infeksi terjadi pada kehamilan kurang dari 13 minggu. Bila infeksi pada ibu terlihat dalam jangka waktu 3 minggu pasca persalinan maka resiko infeksi janin pasca persalinan adalah 24%. Bila infeksi pada ibu terjadi dalam jangka waktu 5 – 21 hari sebelum persalinan dan janin mengalami infeksi maka hal ini umumnya ringan dan “self limiting” 

Bila infeksi terjadi dalam jangka waktu 4 hari sebelum persalinan atau 2 hari pasca persalinan, maka neonatus akan berada pada resiko tinggi menderita infeksi hebat dengan mortalitas 30%. Imunoglobulin varicella zoster (VZIG) harus diberikan pada neonatus dalam jangka waktu 72 jam pasca persalinan dan di isolasi. Plasenta dan selaput ketuban adalah bahan yang sangat infeksius.

Pada ibu hamil yang terpapar dan tidak jelas apakah sudah pernah terinfeksi dengan virus varicella zoster harus segera dilakukan pemeriksaan IgG. Bila hasil pemeriksaan tidak dapat segera diperoleh atau IgG negatif, maka diberikan VZIG dalam jangka waktu 6 minggu pasca paparan.

Imunisasi varciella tidak boleh dilakukan pada kehamilan oleh karena vaksin terdiri dari virus yang dilemahkan. Pada masa kehamilan angka kejadian Herpes Zoster tidak lebih sering terjadi dan bila terjadi maka tidak menimbulkan resiko terhadap janin. Bila serangan Herpes Zoster sangat dekat dengan saat persalinan maka varicella dapat ditularkan secara langsung pada janin sehingga hal ini harus dicegah.

varicella adalah pdf
penyebab varicella
etiologi varicella
pengobatan varicella pada anak
ciri ciri virus varicella zoster
karakteristik virus varicella zoster
patofisiologi varicella

cara penularan varicella

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil


Posisi Tidur Yang Baik Untuk Bumil


Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga).

Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.


Untuk ibu hamil harus serba teliti, maksudnya apapun yang dilakukan ibu yang tengah hamil itu sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang di kandungnya. Dalam hal ini salah satu dari ketelitian saat hamil adalah dengan mengatur posisi tidur yang baik. Seperti apa posisi tidur yang baik bagi ibu hamil? berikut di bawah ini penjelasannya:

1. Tetapkan Jam Malam Tidur di jam yang sama setiap malam akan membiasakan tubuh memiliki jadwal khusus untuk beristirahat. Hal ini bagus untuk kesehatan ibu dan janin.


2. Tidur dengan Posisi Kepala dan Leher Terangkat. Tips dan posisi tidur untuk ibu hamil, tidur dengan kepala dan leher diangkat dapat menurunkan asamlambung.

3. Hindari Mimpi Buruk Pikiran yang penuh beban ketika pergi tidur kadang akan terbawa sampai ke mimpi. Untuk menghindari mimpi buruk, berbagilah dengan pasangan mengenai masalah dan ketakutan Anda dan hindari makan malam yang terlalu banyak.


4. Perbanyak Istirahat Selama masa kehamilan cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin dan cobalah untuk menambah jam tidur Anda.

5. Gunakan Bantal Tambahan Pada trimester pertama kehamilan, Anda dapat menggunakan bantal tambahan antara lutut atau di bawah perut agar badan lebih nyaman ketika tidur.

6. Lakukan Aktivitas Kecil Memasuki trimester ketiga, ibu hamil kadang tidak bisa tidur di malam hari. Lakukan beberapa kegiatan seperti menonton TV dan mendengarkan musik sebelum Anda mencoba untuk tidur kembali.


7. Tidur Miring ke Kiri Pada trimester ketiga, cobalah untuk tidur miring ke kiri sehingga sirkulasi darah dapat ditingkatkan ke arah rahim, janin dan ginjal. Sirkulasi darah pada jantung juga dapat ditingkatkan dengan cara ini.

8. Atasi Kram Kaki ibu hamil kadang mengalami kram di kaki, untuk mengatasinya luruskan kaki dan gerak-gerakkan kaki Anda ke atas ketika sedang berbaring di tempat tidur.


9. Pakailah Bantal Panjang Anda akan dapat menikmati tidur yang lebih baik pada trimester kedua kehamilan dengan menempatkan bantal di antara kedua lutut dan bantal yang memanjang dari punggung hingga perut.

Posisi Tidur Yang Baik Bagi Ibu Hamil

Teknik Relaksasi Pada Ibu Hamil



TEKNIK – TEKNIK RELAKSASI UNTUK IBU HAMIL

Sejalan dengan membersarnya kandungan, beban yang ditanggung tubuh pun menjadi semakin berat, hal ini menyebabkan titik berat tubuh pindah ke bagian depan. Dan tanpa kita sadari, saat berjalan ibu hamil menarik bahu ke belakang, sehingga sering membuat pinggang dan punggung terasa pegal. Untuk itu perlu adanya kegiatan relaksasi bagi ibu - ibu hamil sehingga bisa menjadi obat yang mujarab bagi ibu hamil, karena terkadang ibu hamil bisa mengalami kecemasan, stres, sedih dan mood yang naik turun.

Mengingat kestabilan emosi, rasa nyaman, dan perasaan relaks sangat mempengaruhi perkembangan bayi, maka ketika menjalani kehamilan ibu harus memiliki faktor-faktor tersebut. Kalau ibu hamil stres, janinnya bisa ikut stres. Pengaruhnya akan terlihat pada perkembangan mental dan fisiknya kelak.
Teknik relaksasi merupakan perilaku yang dipelajari dan membutuhkan waktu pelatihan dan praktek.

Teknik relaksasi mempunyai 4 komponen dasar, antara lain:
  • Lingkungan yang tenang, menghindarkan sebanyak mungkin kebisingan dan gangguan.
  • Posisi yang nyaman, duduk tanpa ketegangan otot.
  • Sikap yang dapat diubah, mengosongkan semua pikiran dari alam sadar.
  • Keadaan mental yang baik, memusatkan perhatian pada suara, ungkapan, imajinasi, objek, pola nafas untuk merubah pikiran secara internal menjadi pikiran yang dapat diterima.

Tips mendapatkan relaksasi selama masa kehamilan:

  1. Sebaiknya, kita selalu ingat bahwa kehamilan adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Bukankah tak semua wanita diberi kesempatan untuk hamil dan memiliki anak? Keyakinan seperti ini bisa menjadi dasar untuk menjalani kehamilan dengan relaks, nyaman, santai, dan bersukacita.
  2. Bila masih terasa berat, hindarilah perasaan-perasaan sesal kenapa harus menjalani kehamilan. Tanamkan pada diri sendiri bahwa kehamilan hanya berjalan sembilan bulan, setelah itu akan lahir bayi mungil yang sangat dinantikan. Bayi yang lahir nanti adalah hadiah yang luar biasa.
  3. Bila muncul ketegangan perasaan, kekakuan pada otot, pegal-pegal, cobalah melakukan relaksasi dengan cara melakukan pengaturan napas. Ambil posisi yang paling nyaman dengan mencoba sesantai mungkin. Bisa dalam posisi duduk atau berbaring sambil memejamkan mata. Relaksasikan otot-otot seluruh tubuh, mulai dari otot kaki, pinggang, punggung, leher, dan wajah. Bernapaslah lewat hidung, tarik dan embuskan perlahan-lahan. Ulangi selama 10 sampai 20 menit atau sampai kita merasa nyaman. Sambil melakukannya, tekan perut ke arah luar. Hitunglah sampai empat. Biarkan otot pundak dan leher kita relaks. Lalu, keluarkan napas perlahan-lahan dan tenang.
  4. Bila punya risiko psikologis tinggi, misalnya akibat tidak menghendaki kehamilan, sebaiknya dibimbing oleh ahli, seperti dokter spesialis kejiwaan. Soalnya, permasalahan yang dialami ibu sudah sangat berat dan sulit diatasi sendiri atau oleh bantuan orang awam.
  5. Faktor penting untuk mendukung relaksasi ibu hamil adalah keterlibatan emosi dari pihak suami. Mintalah suami untuk lebih peduli, lebih perhatian, lebih empati ketika istri sedang menjalani kehamilan. Dukungan suami merupakan hal yang sangat penting.
  6. Ibu hamil yang masih tetap bekerja, sedapat mungkin menghindari stres pekerjaan. Rencanakan pekerjaan seefektif mungkin agar tidak menjadi sebuah beban yang bisa menimbulkan stres.
  7. Kesibukan di tempat bekerja kadang menjadi beban tersendiri. Sesekali minta suami untuk meringankan beban. Misalnya dengan memintanya untuk memijat bagian-bagian yang terasa kaku dan perlu dilemaskan. Pijatan lembut, selain dapat menghilangkan kejenuhan dan pegal-pegal selama bekerja, juga dapat menimbulkan rasa tenang dan akan sangat berpengaruh pada janin.
  8. Luangkanlah waktu untuk berbincang bertiga: ibu, suami, dan janin. Hal ini merupakan hiburan yang cukup berarti bagi ibu hamil dan akan menambah rasa tenang dan nyaman.
  9. Berkomunikasi dengan janin bukan sesuatu yang dilarang. Meskipun dia masih berada dalam rahim, janin sudah bisa mendengar apa yang diutarakan ibunya. Komunikasi ini bisa memicu keeratan hubungan antara ibu dan janin, yang bisa menambah rasa percaya diri si ibu sehingga perasaan relaks bisa muncul lebih kuat. Waktu terbaik untuk berbincang dengan janin adalah sekitar jam 7 sampai 8 malam.

TEKNIK – TEKNIK RELAKSASI
SENAM HAMIL
Tak dipungkiri, senam hamil bisa membuat ibu hamil menjadi lebih relaks. Namun untuk melakukannya, kita harus meluangkan waktu khusus. Sebenarnya, dalam senam hamil, posisi-posisi yang dilakukan adalah untuk merelaksasikan tubuh menghadapi persalinan. Namun, perasaan relaks yang didapat tidak saja ketika akan menghadapi persalinan, seusai senam hamil pun ibu akan merasa lebih relaks karena di dalamnya ada latihan pengaturan napas, yang salah satu fungsinya merelaksasikan tubuh. Agar kualitas senam hamil bisa didapat dengan baik, sebaiknya senam hamil dilakukan bersama dengan pelatih yang ahli. Bila nantinya, ibu sudah lancar melakukannya, bisa dilakukan di rumah.

Macam – macam gerakan:
Senam pernafasan
  • Cara: tidur terlentang, lutut dibengkokkan, telapak kaki rata pada lantai atau tempat tidur, dibawah kepala diberi bantal.
  • Mulut tertutup tarik nafas lalu keluarkan dengan lembut.
  • Masih seperti posisi terlantang, mulut tertutup bernafaslah perlahan-lahan untuk mnggeser iga kesamping.
  • Dengan mulut sedikit terbuka, bernafas lebih cepat yang mengangkat tulang dada atau sternum serta biarkan turun lagi.
  • Latihan dasar untuk otot panggul
  • Duduk tegak dan kedua tungkai lurus dan rapat
  • Cara: letakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri kemudian tekan tungkai kiri dengan seluruh kekuatan tungkai kanan sambil mengempiskan dinding perut sebelah atas simpisis pubis dan mengerutkan anus beberapa saat kemudian rileks, lakukan 8 kali. Kemudian lakukanlah pada tungkai kiri yang diatas.
  • Berbaring kedua tungkai lurus
  • Cara: angkat tungkai kiri keatas kemudian letakkan kembali. Lakukan gerakan ini berganti-ganti dengan tungkai kanan. Kedua, tungkai lurus kemudian angkat kedua tungkai bersama-sama lalu turunkan perlahan-lahan, lutut tidak boleh ditekuk. Lakukan 8 kali.
  • Tidur berbaring,angkat panggul sampai badan dan kedui tungkai atas membentuk sudut dengan lantai dan ditahan oleh keduakaki dan bahu.Turunkan perlahan- lahan dan rileks.
  • Latihan dasar untuk panggul berikutnya
  • Duduk sila dan tegap, kedua tangan ditatas bahu dan kedu lengan disamping mamae, kemudian putar kedua lengan tersebut kedepan, keatas, kesamping, kebelakang, dan kembali kesikap semula.
  • Senam kaki
  • Duduk tegak bersandar pada kedua tangan, kedu tungkai diluruskan dan dibuka sedikit seluruh tubuh rileks.
Cara :
  • Gerakan kaki kiri jauh kedepan demikian juga kaki kanan jauh kebelakang, kemudian gerakan kaki kanan jauh kedepan, kaki kiri jauh kebelakang.Lakukan gerakan bertuurt-turut sebanyak 8 kali.
  • Gerkan kaki kiri dan kanan bersama- sama kekiri dan kekanan sebanyak 8 kali.
  • Gerakan kaki kiri dan kanan kedalam sampai ujung jari menyentuh lantai, kemudian gerakan kedua kaki tersebut keluar.Lakukan sebanyak 8 kali
  • Putar kedua kakibersama – sama,kekiri 4 kali dan kekanan 4 kali.
  • Angkay kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan pantat, tekankan kedua tungkai ke lantai sambil mengerutkan dubur dan tarik otot – otot perut sebelah sympisis pubis kedalam, kemudian rileks kembali. Lakukan sebanyak 8 kali.
  • Latihan pembentukan sikap tubuh
  • Sikap merangkak
  • Tundukan kepala, lihat vulva dan pinggang diangkat sambil mengempiskan pereut diatas sympisis pubis dan mengerutkan lubang dubur.kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala.sambil melemaskan otot – otot dan otot dasar panggul.Lakukan 8 kali.
  • Senam relaksasi

Cara :
Berbaring miring dilantai, bantal dibawah kepala,bukan dibawah bahu ; mulut dan mata ditutup dengan hati – hati punggung dan leher bungkukkan kedepan, lengan yang terletak dibagian bawah diletakan dibelakang punggung ditekuk pada siku dan pergelangan tangan.Lengan yang terletak disisi atas juga ditekuk kedepan badan,tungkai yang terletak disisi atas ditekuk pada

HYPNOBIRTHING
Hypnobirthing merupakan salah satu teknik relaksasi yang bisa dilakukan untuk menambah perasaan relaks ibu. Hypnobirthing merupakan teknik relaksasi yang ditambah sugesti melalui usapan yang biasanya digunakan untuk mempermudah persalinan. Namun seperti halnya senam hamil, hypnobirthing pun bisa dirasakan sesaat setelah melakukannya.
Dalam hypnobirthing, belaian tangan si ibulah yang merupakan sarana untuk mengusap dari daerah bawah payudara hingga perut. Sebenarnya, perilaku ini telah dilakukan secara alamiah oleh ibu hamil ketika janinnya meronta. Ketika janin bergerak, secara otomatis tangan ibu akan mengusap perut.

Empat langkah sebelum hypnobirthing:
  1. Putarlah kepala dengan posisi miring ke atas bahu sebanyak 8 kali hitungan. Letakkan jari-jemari kiri dan kanan di atas bahu, lalu putar ke belakang sebanyak 8 kali dan ke depan 8 kali.
  2. Untuk merelaksasi otot, berbaringlah santai. Luruskan lengan kanan dan kiri sejajar tubuh. Posisikan telapak kanan menghadap ke atas. Tegangkan telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul, dan dada. Pundak ditarik ke atas dan kedua telapak tangan dikepal kuat-kuat. Kerutkan dahi, tarik lidah ke arah langit-langit.
  3. Selanjutnya relaksasi pernapasan. Ketika berbaring, napas akan terdorong ke arah perut. Tarik napas panjang lewat hidung sambil hitung sampai 10. Kemudian embuskan perlahan-lahan lewat mulut. Lakukan 10 kali.
  4. Merelaksasi pikiran. Pejamkan mata sejenak lalu buka perlahan-lahan sambil memandang ke satu titik yang tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin relaks, berkedip, dan pada hitungan ke-5, mata akan menutup. Ketika kondisi sudah nyaman, masukkan pikiran positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar.
GERAKAN YOGA
Gerakan yoga adalah seni olahtubuh dan pernapasan dari India. Gerakan ini bukan hanya bermanfaat untuk kesegaran jasmani dan rohani, tapi juga memperlancar proses persalinan. Dengan yoga, ibu hamil terbantu untuk merasa santai, mempunyai self control yang tinggi dan percaya diri karena pada dasarnya tujuan berlatih yoga adalah untuk meningkatkan kesadaran.
Percaya diri akan mempengaruhi jiwa bayi yang dikandungnya. Seluruh sistem yoga, tanpa kecuali, diharapkan dapat mempengaruhi keseimbangan mental, emosional, intelektual, dan fisik manusia. Nah, karena menyangkut holistik (keseluruhan sistem) inilah, maka seluruh gerakan yoga bermanfaat untuk mental si ibu, yang efeknya tentu akan sampai juga ke janin.

Untuk melakukan gerakan yoga, ibu harus memperhatikan kondisi dirinya. Bila nyaman melakukannya, silakan saja. Ada empat gerakan yoga yang aman buat ibu hamil, tedasana (pohon palem) yang dilakukan sambil berdiri, bhadrasana yang dilakukan dengan posisi duduk santai, vajrasana (halilintar) yang dilakukan sambil duduk dengan kedua kaki ditekuk dan dijadikan alas, dan shavashana (postur mayat) yang dilakukan sambil berbaring.

MEDITASI
Teknik Relaksasi Pada Ibu Hamil
Meditasi khusus ibu hamil berbeda dengan meditasi yang mengharuskan duduk bersila. Ibu hamil dapat melakukannya dengan cara berbaring menyamping dengan posisi tubuh mengapit bantal. Tujuannya untuk menumpu tubuh dari titik - titik yang menekan. Supaya lebih tenang putarlah musik yang menenangkan serta tarik dan buang nafas secara teratur. Agar lebih rileks sebaiknya dilakukan dengan memejamkan mata.

PIJAT

Teknik Relaksasi Pada Ibu Hamil

Kegitan pijat ini bisa dilakukan dengan meminta pasangan Anda untuk memijat Anda mulai dari kepala, leher, punggung hingga ke kaki. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kepenatan, melancarkan peredaran darah dan menghilangkan kekakuan pada bagian tubuh yang kaku. Selama kegiatan ini sebaiknya tetap melakukan relaksasi dengan mengatur pernafasan Anda dengan perlahan - lahan dan teratur untuk menghilangkan ketegangan. Perlu diingat pemijatan di bagian perut tidak boleh dilakukan.

REFLEKSOLOGI
Teknik Relaksasi Pada Ibu Hamil

Kegiatan refleksologi ini harus dilakukan oleh seorang yang ahli dan mengetahui kehamilan Anda. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa mual dan muntah juga menghilangkan rasa nyeri pada punggung dan bagian tubuh yang lain.